Jumat, 06 September 2013

Belajar Ms Access



Cukup banyak juga orang yang ingin belajar Ms Access. Situs kami cukup sering dikunjungi oleh mereka yang ingin belajar Ms Access.   Tadinya kami membuat artikel dan contoh contoh Ms Access dalam bahasa Inggris.  Tetapi setelah melihat pengunjung situs kami hampir 90% dari Indonesia.   Selebihnya yang persentasinya cukup besar juga dari Malaysia, mungkin karena bahasanya hampir sama.
   Maka kami akan fokuskan artikel atau contoh Ms Access dengan menggunakan bahasa Indonesia, dilain kesempatan.


Masih ada beberapa artikel dalam bahasa Inggris yang belum diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia yaitu tentang arsitektur.   Mungkin lain kali nanti kami akan buat terjemahkannya karena topik arsitektur ini menurut kami sangat penting.  Arsitektur aplikasi akan membuat seseorang merubah aplikasi hanya dalam hitungan hari atau bulan.  Dengan memecah mecah komponen komponen aplikasi menjadi kelompok kelompok menurut fungsinya akan membuat perbaikan aplikasi dapat dilakukan dengan cepat.  Bagi yang bingung arti atau definisi arsitektur, jangan terlalu dipikirkan atau didefinisikan terlalu ilmiah.  Secara sederhana arti arsitektur adalah meletakan sesuatu pada tempatnya.   Bayangkan skenario arsitektur pada rumah, bagaimana kalau menempatkan dapur, ruang makan, tempat tidur dan WC jadi satu.   Tentu tidak tepat.
Jika ingin belajar Ms Access, perlu kiranya membagi pembelajaran itu menjadi:A. Teori desain database, relational database.
Tentu saja teori database ini penting karena nama aplikasinya saja Ms Access database.

B. User Interface Design. (Form)
C. Visual Basic Application (VBA)
D. Tentu saja UI dan perintah perintah dari aplikasi Ms Access.
Untuk mempelajari teori desain database dengan benar juga memerlukan waktu.   Pengalaman tentu saja mempunyai pengaruh besar.   Di perusahaan besar, desainer database dilakukan oleh seorang atau beberapa orang yang khusus melakukan itu.  Ada satu buku yang baik untuk dipelajari oleh pemula namun sayangnya tidak ada terjemahannya kedalam bahasa Indonesia.  Buku itu judulnya : Database Design for Mere Mortal. Pengarangnya Michael J Hernandez dan penerbitnya Addison Wesley.
Untuk UI design buku yang baik adalah: About face. Pengarang dan penerbitnya lupa- lagi males cari cari bukunya.   Dan sayangnya juga ini dalam bahasa Inggris.
Untuk VBA tentu saja Developer hand book adalah yang sangat dianjurkan dibaca.  Sayangnya juga ini dalam bahasa Inggris. Jadi kesimpulannya karena hampir semua buku buku baik yang menguraikan tentang subjek itu ada dalam bahasa Inggris maka paling tidak seseorang yang ingin belajar menjadi programmer harus bisa bahasa Inggris, paling tidak bisa mengerti tulisan dalam bahasa itu.
Ada beberapa orang yang mencari kelemahan Ms Access di situs kami. Bagi saya VBA ini adalah kelemahan dari Ms Access, tentu saja jika dibandingkan dengan VB.NET. Namun untuk pemula saya rasa VBA sudah cukup baik dan bisa untuk membuat aplikasi aplikasi yang berguna.
Untuk tingkat lanjut mungkin subjek dibawah ini dapat dipelajari
A. Arsitektur, yaitu dengan memecah aplikasi menjadi beberapa fungsi yang berhubungan.
B. Objek Oriented Programming.
Arsitektur walaupun definisi saya sengaja dimudahkan, dalam penerapannya adalah yang tersulit. Bagaimana kita merancang arsitektur yang fleksibel sehingga memudahkan dalam perbaikan perbaikan aplikasi. Dan kadang kadang setelah aplikasi selesai, baru ketahuan ternyata arsitektur yang kita bayangkan sudah baik masih harus diperbaiki lagi. Namun kesalahan ini bukan terjadi pada perusahaan kecil saja tetapi juga terjadi pada perusahaan perusahaan software raksasa.
Pengertian Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah., dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna. Versi terakhir adalah Microsoft Office Access 2007 yang termasuk ke dalam Microsoft Office System 2007.
Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access. Para pengguna/programmer yang telah berpengalaman  dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang berpengalaman  dapat menggunakanya karena Microsoft Accsess merupakan   program yang telah disetting sedemikian rupa agar para penggunanya baik dari para programmer yang handal atau tidak. Access juga menawarkan  teknik-teknik pemrograman berorientasi objek..

Penjelasan sejarah

Microsoft merilis Microsoft Access 1.0 pada  1992 dan dikeluarkan pengembangan aplikasi berikutntya yang telah disempurnakan dengan mengeluarkan model 2.0  Microsoft menentukan spesifikasi minimum untuk menjalankan Microsoft Access 2.0 adalah sebuah komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows 3.0, RAM berkapasitas 4Mb dan ruangan kosong hard disk yang dibutuhkan 8Mb. Versi 2.0 dari Microsoft Access ini dilengkapi dengan tujuh buah disket floppy 3½ inci berukuran 1.44Mb.
Piranti lunak ini beroperasi  dengan kemampuan  baik pada sebuah basis data dengan banyak record tapi terdapat beberapa kelemahan di mana data mengalami kerusakan. Sebagai contoh, pada ukuran basis data melebihi 700 Mbsering mengalami masalah seperti ini (pada saat itu, memang hard disk yang beredar masih berada di bawah 700)Mbhal itu dapat . disebabkan oleh driver perangkat yang telah ketinggalan zaman  atau konfigurasi yang kurang pas .
Kode nama  yang digunakan oleh Access pertama kali adalah Cirrus yang diperoleh  sebelum Microsoft mengembangkan Microsoft Visual Basic, sementara mesin pembuat bentuk antarmuka yang digunakannya adalah Ruby. Bill Gates melihat adanya perkembangan tersebut dan memutuskan bahwa komponen bahasa pemrograman BASIC harus dikembangkan secara bersama-sama sebagai sebuah aplikasi terpisah tapi dapat diperluas. Proyek ini

Sinopsis microsoft acces

Semua masalah yang berkaitan dengan pengolahan dan penyimpanan data tentu membutuhkan sistem yang rapi dan terstruktur. Oleh karena itulah, Microsoft menciptakan sebuah aplikasi pengolah data yang diberi nama Microsoft Access 2007. Namun sejauh mana Anda mampu menggunakan aplikasi ini? Cobalah simak dan jawab pertanyaan-pertanyaan berikut: Bagaimana cara menambah password pada sebuah database dan cara menghapus kembali password tersebut jika sudah tidak diperlukan? Bagaimana cara mengimpor tabel dari database lain? Bagaimana cara menyaring record data menggunakan subquery? Bagaimana cara menambah link dan gambar ke dalam sebuah form? Bagaimana cara mengimpor dan mengekspor data dari Access ke Word, Excel, txt file, HTML, XML, dan sebaliknya? Bagaimana cara menambahkan subreport ke dalam sebuah main report? Bagaimana cara cepat melakukan pencarian record menggunakan prosedur macro? Jika Anda belum mengetahui jawabannya, buku ini akan membeberkan 101 tip dan trik seputar penggunaan Microsoft Access 2007 untuk pembuatan database yang mungkin belum Anda ketahui sebelumnya.

Access 2010: Bagaimana menulis ekspresi untuk Web query, formulir, dan laporan

Hari ini penulis tamu Russell Sinclair, Manajer Program untuk ekspresi, AS, bersama dengan fitur-fitur lainnya.

Akses secara tradisional mendukung berbagai ekspresi dalam berbagai bidang aplikasi. Tabel dan ladang, query, bentuk dan sifat laporan, kontrol, dan makro bisa semua menggunakan ungkapan untuk mengevaluasi data atau logika untuk mendorong perilaku aplikasi.
Di masa lalu, masing-masing konteks di mana ekspresi digunakan telah berbagi satu, ekspresi umum evaluasi mesin. Ini berarti bahwa tidak peduli di mana Anda menggunakan ekspresi, fungsi dan operator yang tersedia bagi Anda akan cenderung sama. Hal-hal yang akan berubah ketika Anda mulai membangun web database dengan Access 2010.

Arsitektur dan akses data secara fundamental berbeda bila ada aplikasi yang berjalan di lingkungan tiga tingkatan. Control referensi, ekspresi dan logika dalam browser mungkin harus membuat AJAX callback ke web front-end, yang menyebut tingkat menengah data cache, yang kemudian menarik data dari server backend. Hasil akhirnya adalah logika dalam bentuk dibatasi dari optimasi memanfaatkan melekat dalam versi desktop Access. Topologi baru ini memperkenalkan perubahan ekspresi dan bagaimana mereka beroperasi di dalam akses dan Akses Layanan.

Saat aplikasi diterbitkan ke server, ekspresi dapat dievaluasi dalam JavaScript, layanan perhitungan Excel, atau menggunakan SQL Server, tergantung pada konteks. Anda akan menemukan bahwa banyak cara pintas digunakan untuk menggunakan dalam aplikasi-aplikasi client tidak tersedia di web database.
Konteks

Ekspresi yang dapat digunakan di web database tergantung pada konteks di mana Anda bekerja. Dalam semua kasus, ekspresi yang tersedia di web database tidak sesuai dengan lengkap dari ekspresi yang dapat Anda gunakan di objek klien. Berikut ini adalah daftar dari konteks utama dalam web database, dari paling tidak terbatas (yang paling ekspresi tersedia) untuk paling membatasi (jumlah terkecil ekspresi tersedia).

    
* Laporan: Konteks ini mencakup semua sifat laporan dan kontrol atas laporan bahwa Anda dapat menentukan dalam laporan desainer.
    * Query: Konteks ini mencakup semua kalimat dalam query Anda buat dalam query desainer di Access. Ini termasuk disimpan database queries, merekam sumber-sumber untuk formulir, laporan, dan kotak daftar combo, serta tindakan makro argumen:
          o Pada (dalam ForEachRecord dan LookupRecord),
          o Di mana Kondisi (dalam ForEachRecord, LookupRecord, OpenForm, OpenReport, BrowseTo dan SetFilter) dan
          o Order By (dalam SetOrderBy).
    * Data Macro: Konteks ini meliputi ekspresi yang dapat Anda gunakan dalam argumen makro tindakan dalam logika perancang (kecuali seperti yang tercantum dalam Query).
    * Tabel: Konteks ini mencakup kalimat dalam kolom dihitung, aturan validasi dan nilai-nilai default.
    * Formulir dan UI Macro: Konteks ini mencakup ungkapan yang digunakan dalam bentuk sifat, bentuk sifat kontrol dan UI macro (kecuali seperti yang tercantum dalam Query).

Masing-masing akan menyediakan konteks yang sedikit berbeda serangkaian ekspresi yang dapat Anda gunakan. Hal ini penting untuk mengetahui berbagai konteks hanya agar Anda menyelaraskan diri Anda untuk apa yang diharapkan dalam setiap situasi. Sebagai contoh, FormatDateTime () Fungsi ini tidak tersedia dalam Tabel konteks tetapi tersedia dalam semua konteks yang lain.

Cara terbaik untuk mengetahui apa ekspresi yang tersedia dalam konteks di mana Anda bekerja adalah dengan menggunakan Expression Builder atau mengikuti saran dari IntelliSense. Walaupun desainer menangkap banyak dari ungkapan yang tidak didukung dalam setiap konteks, mereka tidak dapat menangkap setiap masalah. Kemungkinannya adalah bahwa jika Anda tidak dapat membuat ekspresi menggunakan Expression Builder atau IntelliSense, itu tidak berlaku untuk konteks itu.

TIP: Jika Anda menemukan bahwa ungkapan yang ingin Anda gunakan tidak tersedia dalam konteks di mana Anda bekerja, cobalah konteks lain untuk melihat apakah Anda dapat menggabungkan ekspresi Anda pada tingkat yang lebih rendah.
Sebagai contoh, Jam () Fungsi ini tidak tersedia dalam konteks tetapi Formulir tersedia dalam konteks Query. Dalam hal ini, Anda dapat membuat sebuah query untuk formulir yang Anda memanfaatkan hari kiamat () fungsi dan kemudian mengkonsumsi hasilnya dalam formulir Anda.
Jenis ketat Pemaksaan

Salah satu perubahan yang paling sulit bagi pengguna akses tradisional untuk membiasakan diri cenderung ketat penambahan jenis paksaan di server. Klien akses akan memungkinkan Anda untuk membandingkan nilai-nilai yang disimpan dalam tipe data ketidakcocokan. Sebagai contoh, pengguna dapat membuat sebuah query yang membandingkan nilai tanggal / waktu kolom untuk string "2009/10/02" dan mereka akan menerima hasil dari query yang sesuai untuk perbandingan. Namun, pertanyaan yang sama akan gagal pada server, karena pengguna mencoba untuk membandingkan string dan nilai tanggal. Satu-satunya pengecualian jenis ketat pemaksaan adalah antara tanggal dan angka, terutama karena mereka berdua disimpan secara internal sebagai nilai numerik. Untuk semua tipe data lain, implisit pemaksaan diblokir di server.

Karena pembatasan ini, ada dua pertimbangan desain umum Anda harus diingat ketika bekerja dengan berbagai jenis data.

   1. Ketika Anda bekerja dengan nilai boolean, selalu gunakan konstanta Benar dan Salah bukan nilai numerik 0, -1 atau 1.
   2. Ketika Anda membandingkan string ke numerik atau tanggal / waktu penggunaan nilai-nilai FormatNumber (), FormatPercent (), FormatCurrency () atau FormatDateTime () fungsi untuk mengkonversi nilai lapangan string agar perbandingan untuk bekerja pada server.

Permintaan Optimasi dan Bound Fields

Ada beberapa potensi masalah yang Anda butuhkan untuk menonton untuk saat membuat ekspresi untuk web database.

Bila Anda menerapkan penyaring atau semacam ke bentuk atau laporan dengan menjalankan tindakan makro seperti OpenForm, OpenReport atau SetFilter, setiap bidang Anda gunakan dalam batasan harus muncul pada formulir / laporan dalam suatu ekspresi atau bidang yang terikat pada sebuah properti objek atau kontrol pada objek. Sebagai contoh, jika Anda memanggil OpenForm dan menggunakan WHERE Kondisi

    [MyField] SEPERTI "A *"

Anda harus memastikan bahwa di suatu tempat di formulir yang Anda telah terikat [MyField] untuk kontrol atau ungkapan (ini dapat disembunyikan jika Anda suka). Untuk alasan kinerja, Layanan Akses mengoptimalkan query untuk mengecualikan kolom yang tidak terikat ke halaman. Unbound Bidang yang dikecualikan dari permintaan output akhir, terlepas dari apakah atau tidak mereka dimasukkan dalam permintaan desainer.
Referensi Kontrol sepenuhnya Berkualitas

Pertimbangan lain yang perlu diingat adalah bahwa Anda harus sepenuhnya memenuhi syarat DNS referensi IntelliSense mana pun menunjukkan hal itu, daripada menggunakan referensi dipersingkat. Ini berarti bahwa Anda mungkin harus menggunakan referensi kontrol.
Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna. Versi terakhir adalah Microsoft Office Access 2007 yang termasuk ke dalam Microsoft Office System 2007.
Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.
Sejarah
Microsoft merilis Microsoft Access 1.0 pada November 1992 dan dilanjutkan dengan merilis versi 2.0 pada tahun 1993. Microsoft menentukan spesifikasi minimum untuk menjalankan Microsoft Access 2.0 adalah:
OS : Microsoft Windows 3.0;
Memory : 4 MB (6 MB lebih disarankan)
HD : 8 MB ( 14 MB lebih disarankan)
Versi 2.0 dari Microsoft Access ini datang dengan tujuh buah floppy disc 3½ inci berukuran 1.44 megabyte.
Perangkat lunak tersebut bekerja dengan sangat baik pada sebuah basis data dengan banyak record tapi terdapat beberapa kasus di mana data mengalami kerusakan. Sebagai contoh, pada ukuran basis data melebihi 700 megabyte sering mengalami masalah seperti ini (pada saat itu, memang hard disk yang beredar masih berada di bawah 700 megabyte). Buku manual yang dibawanya memperingatkan bahwa beberapa kasus tersebut disebabkan oleh driver perangkat yang kuno atau konfigurasi yang tidak benar.
Nama kode (codename) yang digunakan oleh Access pertama kali adalah Cirrus yang dikembangkan sebelum Microsoft mengembangkan Microsoft Visual Basic, sementara mesin pembuat form antarmuka yang digunakannya dinamakan dengan Ruby. Bill Gates melihat purwarupa (prototype) tersebut dan memutuskan bahwa komponen bahasa pemograman BASIC harus dikembangkan secara bersama-sama sebagai sebuah aplikasi terpisah tapi dapat diperluas. Proyek ini dinamakan dengan Thunder. Kedua proyek tersebut dikembangkan secara terpisah, dan mesin pembuat form yang digunakan oleh keduanya tidak saling cocok satu sama lainnya. Hal tersebut berakhir saat Microsoft merilis Visual Basic for Applications (VBA).
Versi
Microsoft access 1.1 : 1992
Versi 1 (T/A)
Mendukung Microsoft Windows
Microsoft access 2.2 : 1993
Versi 2 ( Microsoft Office 4.3 Professional)
Mendukung Microsoft Windows
Microsoft Access for Windows 95 : 1995
Versi 7 (Microsoft Office 95 Professional)
Mendukung Win 95 dan NT 3.51
Microsoft Access 97 : 1997
Versi 8 (Mic. Office 97 Professional)
Mendukung Win 95/98 dan NT3.51/NT 4.0
Microsoft Access 2000 : 1999
Versi 9 (Mic Office 2000 Premium/Professional)
Mendukung Win 98/Me dan NT 4.0/2000
Microsoft Access 2002 : 2001
Versi 10 (Mic Office XP Professional)
Mendukung Win 98/Me, Win NT/2000/XP
Microsoft Access 2003 : 2003
Versi 11 (Microsoft Office System 2003)
Mendukung Win 2000 (SP3 ke atas)/XP(SP1 ke atas) Server 2003
Microsof Office 2007 : 2007
Versi 12 ( Mic Office System 2007)
Mendukung XP(SP2)/Server 2003/Vista/Server 2008 (Beta 2 ke atas)
Penggunaan
Microsoft Access digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, di dalam sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga digunakan oleh perusahaan yang cukup besar, dan juga para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri untuk menangani pembuatan dan manipulasi data. Access juga dapat digunakan sebagai sebuah basis data untuk aplikasi Web dasar yang disimpan di dalam server yang menjalankan Microsoft Internet Information Services (IIS) dan menggunakan Microsoft Active Server Pages (ASP). Meskipun demikian, penggunaan Access kurang disarankan, mengingat telah ada Microsoft SQL Server yang memiliki kemampuan yang lebih tinggi.
Beberapa pengembang aplikasi profesional menggunakan Microsoft Access untuk mengembangkan aplikasi secara cepat (digunakan sebagai Rapid Application Development/RAD tool), khususnya untuk pembuatan purwarupa untuk sebuah program yang lebih besar dan aplikasi yang berdiri sendiri untuk para salesman.
Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem manajemen basis data yang bersifat clien/server. Meskipun demikian, tampilan muka Access (form, report, query, dan kode Visual Basic) yang dimilikinya dapat digunakan untuk menangani basis data yang sebenarnya diproses oleh sistem manajemen basis data lainnya, seperti halnya Microsoft Jet Database Engine (yang secara default digunakan oleh Microsoft Access), Microsoft SQL Server, Oracle Database, dan beberapa produk lainnya yang mendukung ODBC.
Fitur
Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat dari perspektif programmer adalah kompatibilitasnya dengan bahsa pemograman Sructured Query Language(SQL); query dapat dilihat dan disunting sebagai statemen-statemen SQL, dan statemen SQL dapat digunakan secara langsung di dalam Macro dan VBA Module untuk secara langsung memanipulasi tabel data dalam Access. Para pengguna dapat mencampurkan dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram form dan logika dan juga untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek.
Microsoft SQL Server Desktop Engine (MSDE) 2000, yang merupakan sebuah versi mini dari Microsoft SQL Server 2000, dimasukkan ke dalam Office XP Developer Edition dan dapat digunakan oleh Microsoft Access sebagai alternatif dari Microsoft Jet Database Engine.
Tidak seperti sebuah system menajemen basis data relasional yang komplit, Microsoft JET Database Engine tidak memiliki fitur trigger dan stored procedure. Dimulai dari Microsoft Access 2000 yang menggunakan Microsoft Jet Database Engine versi 4.0, ada sebuah sintaksis yang mengizinkan pembuatan kueri dengan beberapa parameter, dengan sebuah cara seperi halnya sebuah stored procedure, meskipun prosesur tersebut dibatasi hanya untuk sebuah pernyataan tiap prosedurnya. Access juga mengizinkan form untuk mengandung kode yang dapat dieksekusi ketika terjadi sebuah perubahan terhadap table basis data, seperti halnya trigger, selama modifikasi dilakukan hanya dengan menggunakan form tersebut, dan merupakan sesuatu hal yang umum untuk menggunakan kueri yang akan diteruskan (pass-through dan teknik lainnya di dalam Access untuk menjalankan stored procedure di dalam RDBMS yang mendukungnya.
Dalam berkas Access Database Project (ADP) yang didukung oleh Microsoft Access 2000 dan yang selanjutnya, fitur-fitur yang berkaitan dengan basis data berbeda dari versi format/struktur data yang digunakan Access (*.MDB), karena jenis berkas ini dapat membuat koneksi ke sebuah basis data MSDE atau Microsoft SQL Server, ketimbang menggunakan Microsoft JET Database Engine. Sehingga, dengan menggunakan ADP, adalah mungkin untuk membuat hampur semua objek di dalam server yang menjalankan mesin basis data tersebut (tabel basis data dengan constraints dan trigger, view, stored procedure, dan UDF). Meskipun demikian, yang disimpan di dalam berkas ADP hanyalah form, report, macro, dan modul, sementara untuk tabel dan objek lainnya disimpan di dalam server basis data yang membelakangi program tersebut.
Pengembangan dengan Access
Access mengizinkan pengembangan yang relatif cepat karena semua tabel basis data, kueri, form, dan report disimpan di dalam berkas basis data miliknya (*.MDB). Untuk membuat Query, Access menggunakan Query Design Grid, sebuah program berbasis grafis yang mengizinkan para penggunanya untuk membuat query tanpa harus mengetahui bahasa pemograman SQL. DI dalam Query Design Grid, para pengguna dapat memperlihatkan tabel basis data sumber dari query, dan memilih field-field mana yang hendak dikembalikan oleh proses dengan mengklik dan menyeretnya ke dalam grid. Join juga dapat dibuat dengan cara mengklik dan menyeret field-field dalam tabel ke dalam field dalam tabel lainnya. Access juga mengizinkan pengguna untuk melihat dan memanipulasi kode SQL jika memang diperlukan.
Bahasa pemrograman yang tersedia di dalam Access adalah Microsoft Visual Basic for Applications (VBA), seperti halnya dalam beberapa aplikasi Microsoft Office. Dua buah pustaka komponen Component Object Model (COM) untuk mengakses basis data pun disediakan, yakni
Data Access Object (DAO), yang hanya terdapat di dalam Access 97, dan ActiveX Data Objects (ADO) yang tersedia dalam versi-versi Access terbaru.
Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna. Versi terakhir adalah Microsoft Office Access 2007 yang termasuk ke dalam Microsoft Office System 2007.
Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.
Sejarah
Microsoft merilis Microsoft Access 1.0 pada November 1992 dan dilanjutkan dengan merilis versi 2.0 pada tahun 1993. Microsoft menentukan spesifikasi minimum untuk menjalankan Microsoft Access 2.0 adalah:
OS : Microsoft Windows 3.0;
Memory : 4 MB (6 MB lebih disarankan)
HD : 8 MB ( 14 MB lebih disarankan)
Versi 2.0 dari Microsoft Access ini datang dengan tujuh buah floppy disc 3½ inci berukuran 1.44 megabyte.
Perangkat lunak tersebut bekerja dengan sangat baik pada sebuah basis data dengan banyak record tapi terdapat beberapa kasus di mana data mengalami kerusakan. Sebagai contoh, pada ukuran basis data melebihi 700 megabyte sering mengalami masalah seperti ini (pada saat itu, memang hard disk yang beredar masih berada di bawah 700 megabyte). Buku manual yang dibawanya memperingatkan bahwa beberapa kasus tersebut disebabkan oleh driver perangkat yang kuno atau konfigurasi yang tidak benar.
Nama kode (codename) yang digunakan oleh Access pertama kali adalah Cirrus yang dikembangkan sebelum Microsoft mengembangkan Microsoft Visual Basic, sementara mesin pembuat form antarmuka yang digunakannya dinamakan dengan Ruby. Bill Gates melihat purwarupa (prototype) tersebut dan memutuskan bahwa komponen bahasa pemograman BASIC harus dikembangkan secara bersama-sama sebagai sebuah aplikasi terpisah tapi dapat diperluas. Proyek ini dinamakan dengan Thunder. Kedua proyek tersebut dikembangkan secara terpisah, dan mesin pembuat form yang digunakan oleh keduanya tidak saling cocok satu sama lainnya. Hal tersebut berakhir saat Microsoft merilis Visual Basic for Applications (VBA).
Versi
Microsoft access 1.1 : 1992
Versi 1 (T/A)
Mendukung Microsoft Windows
Microsoft access 2.2 : 1993
Versi 2 ( Microsoft Office 4.3 Professional)
Mendukung Microsoft Windows
Microsoft Access for Windows 95 : 1995
Versi 7 (Microsoft Office 95 Professional)
Mendukung Win 95 dan NT 3.51
Microsoft Access 97 : 1997
Versi 8 (Mic. Office 97 Professional)
Mendukung Win 95/98 dan NT3.51/NT 4.0
Microsoft Access 2000 : 1999
Versi 9 (Mic Office 2000 Premium/Professional)
Mendukung Win 98/Me dan NT 4.0/2000
Microsoft Access 2002 : 2001
Versi 10 (Mic Office XP Professional)
Mendukung Win 98/Me, Win NT/2000/XP
Microsoft Access 2003 : 2003
Versi 11 (Microsoft Office System 2003)
Mendukung Win 2000 (SP3 ke atas)/XP(SP1 ke atas) Server 2003
Microsof Office 2007 : 2007
Versi 12 ( Mic Office System 2007)
Mendukung XP(SP2)/Server 2003/Vista/Server 2008 (Beta 2 ke atas)
Penggunaan
Microsoft Access digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, di dalam sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga digunakan oleh perusahaan yang cukup besar, dan juga para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri untuk menangani pembuatan dan manipulasi data. Access juga dapat digunakan sebagai sebuah basis data untuk aplikasi Web dasar yang disimpan di dalam server yang menjalankan Microsoft Internet Information Services (IIS) dan menggunakan Microsoft Active Server Pages (ASP). Meskipun demikian, penggunaan Access kurang disarankan, mengingat telah ada Microsoft SQL Server yang memiliki kemampuan yang lebih tinggi.
Beberapa pengembang aplikasi profesional menggunakan Microsoft Access untuk mengembangkan aplikasi secara cepat (digunakan sebagai Rapid Application Development/RAD tool), khususnya untuk pembuatan purwarupa untuk sebuah program yang lebih besar dan aplikasi yang berdiri sendiri untuk para salesman.
Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem manajemen basis data yang bersifat clien/server. Meskipun demikian, tampilan muka Access (form, report, query, dan kode Visual Basic) yang dimilikinya dapat digunakan untuk menangani basis data yang sebenarnya diproses oleh sistem manajemen basis data lainnya, seperti halnya Microsoft Jet Database Engine (yang secara default digunakan oleh Microsoft Access), Microsoft SQL Server, Oracle Database, dan beberapa produk lainnya yang mendukung ODBC.
Fitur
Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat dari perspektif programmer adalah kompatibilitasnya dengan bahsa pemograman Sructured Query Language(SQL); query dapat dilihat dan disunting sebagai statemen-statemen SQL, dan statemen SQL dapat digunakan secara langsung di dalam Macro dan VBA Module untuk secara langsung memanipulasi tabel data dalam Access. Para pengguna dapat mencampurkan dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram form dan logika dan juga untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek.
Microsoft SQL Server Desktop Engine (MSDE) 2000, yang merupakan sebuah versi mini dari Microsoft SQL Server 2000, dimasukkan ke dalam Office XP Developer Edition dan dapat digunakan oleh Microsoft Access sebagai alternatif dari Microsoft Jet Database Engine.
Tidak seperti sebuah system menajemen basis data relasional yang komplit, Microsoft JET Database Engine tidak memiliki fitur trigger dan stored procedure. Dimulai dari Microsoft Access 2000 yang menggunakan Microsoft Jet Database Engine versi 4.0, ada sebuah sintaksis yang mengizinkan pembuatan kueri dengan beberapa parameter, dengan sebuah cara seperi halnya sebuah stored procedure, meskipun prosesur tersebut dibatasi hanya untuk sebuah pernyataan tiap prosedurnya. Access juga mengizinkan form untuk mengandung kode yang dapat dieksekusi ketika terjadi sebuah perubahan terhadap table basis data, seperti halnya trigger, selama modifikasi dilakukan hanya dengan menggunakan form tersebut, dan merupakan sesuatu hal yang umum untuk menggunakan kueri yang akan diteruskan (pass-through dan teknik lainnya di dalam Access untuk menjalankan stored procedure di dalam RDBMS yang mendukungnya.
Dalam berkas Access Database Project (ADP) yang didukung oleh Microsoft Access 2000 dan yang selanjutnya, fitur-fitur yang berkaitan dengan basis data berbeda dari versi format/struktur data yang digunakan Access (*.MDB), karena jenis berkas ini dapat membuat koneksi ke sebuah basis data MSDE atau Microsoft SQL Server, ketimbang menggunakan Microsoft JET Database Engine. Sehingga, dengan menggunakan ADP, adalah mungkin untuk membuat hampur semua objek di dalam server yang menjalankan mesin basis data tersebut (tabel basis data dengan constraints dan trigger, view, stored procedure, dan UDF). Meskipun demikian, yang disimpan di dalam berkas ADP hanyalah form, report, macro, dan modul, sementara untuk tabel dan objek lainnya disimpan di dalam server basis data yang membelakangi program tersebut.
Pengembangan dengan Access
Access mengizinkan pengembangan yang relatif cepat karena semua tabel basis data, kueri, form, dan report disimpan di dalam berkas basis data miliknya (*.MDB). Untuk membuat Query, Access menggunakan Query Design Grid, sebuah program berbasis grafis yang mengizinkan para penggunanya untuk membuat query tanpa harus mengetahui bahasa pemograman SQL. DI dalam Query Design Grid, para pengguna dapat memperlihatkan tabel basis data sumber dari query, dan memilih field-field mana yang hendak dikembalikan oleh proses dengan mengklik dan menyeretnya ke dalam grid. Join juga dapat dibuat dengan cara mengklik dan menyeret field-field dalam tabel ke dalam field dalam tabel lainnya. Access juga mengizinkan pengguna untuk melihat dan memanipulasi kode SQL jika memang diperlukan.
Bahasa pemrograman yang tersedia di dalam Access adalah Microsoft Visual Basic for Applications (VBA), seperti halnya dalam beberapa aplikasi Microsoft Office. Dua buah pustaka komponen Component Object Model (COM) untuk mengakses basis data pun disediakan, yakni Data Access Object (DAO), yang hanya terdapat di dalam Access 97, dan ActiveX Data Objects (ADO) yang tersedia dalam versi-versi Access terbaru.




0 komentar:

Posting Komentar